Furukawa Battery – Awal tahun 2018 media dipanaskan dengan berita Presiden Joko Widodo yang membeli satu unit motor Royal Enfield Bullet 350cc chopper style garapan modifikator Elders Garage.
Pembelian motor itu buntut dari peristiwa ketika Presiden Jokowi menggelar acara peringatan Sumpah Pemuda 2017 di Istana Bogor, Jawa Barat. Salah satu peserta yang diundang adalah Elders Garage yang menampilkan beberapa motor custom garapannya.
Nah, saat itulah Jokowi kepincut dengan motor berwarna emas itu. Namun, menurut Kompas.com, saat itu justru Jokowi ‘nyobain’ duduk di salah satu produk Elders Garage yang berwarna hitam. Padahal motor yang dibeli itu ada di dekat situ.
Tak terpikirkan oleh pihak Elders Garage bahwa Presiden tertarik membeli salah satu produk modifikasinya. Baru kemudian beberapa hari setelah acara, salah seorang pria yang mengaku dari Sekretariat Presiden menghubungi bengkel. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi berniat membeli salah satu motor chopper.
Setelah itu, terjadilah negosiasi harga. Akhirnya disepakati harga jual motor itu sebesar Rp 140 juta dengan down payment 50 persen.
Meski motor tersebut sudah milik Presiden, pihak bengkel meminta izin untuk meminjamnya beberapa pekan. Sebab, sebelum transaksi dengan Presiden Jokowi, Elders Garage sudah merencanakan memboyong motor itu ke Jepang.
“Desember kemarin itu (2017), ada acara pameran yang menampilkan motor-motor custom. Ya itu motornya Pak Presiden kami pinjam dulu untuk dipamerkan di sana. Alhamdulilah beliau mengizinkan,” ujar Adrianka, dari Elders Garage.
Namun, selama pameran berlangsung, pihak bengkel tidak menyertakan embel-embel bahwa motor itu sudah dibeli orang nomor satu di Indonesia. Motor dipamerkan apa adanya.
Pekan kedua Januari ini, motor itu sudah kembali ke bengkel Elders Garage yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Motor itu akhirnya diserahkan kepada Presiden Jokowi pada Sabtu (20/1/2018) di kediamannya, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Presiden Bogor.
“Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value,” ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Tak cuma karena karya anak bangsa, motor tersebut dinilai perwujudan dari inovasi dan kreativitas. Menurut Jokowi, hal-hal yang bersifat rutinitas, linear dan monoton memang semestinya dihilangkan.
Jokowi pun yakin produk-produk anak bangsa seperti itu memiliki peluang untuk dapat berjaya di pasar dunia. “Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi ini juga bisa diekspor ke luar negeri, misalnya Malaysia, Thailand dan Filipina,” ujar Jokowi.
Bukan kali ini saja Jokowi membeli karya anak bangsa. Jokowi juga pernah mencicipi produk kuliner yang merupakan hasil pengembangan anak-anak muda Indonesia.
Foto: presidenri.go.id