Furukawa Battery – Isu Sirkuit Sentul akan menggelar kembali MotoGP sudah terdengar pada 2015. Sebelumnya, sirkuit yang bernama lengkap Sirkuit Internasional Sentul ini pernah menyelenggarakan MotoGP pada tahun 1996 dan 1997. Pada 1996, sebagai juara MotoGP kelas 500 adalah Michael Doohan (Australia). Sementara Max Biaggi pernah menjadi kampiun di kelas 250 cc pada 1997. Di saat yang sama, Valentino Rossi menjadi juara 1 di kelas 125cc.
Sirkuit yang terletak di Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor ini pun pernah menjadi tempat berlangsungnya lomba balap mobil A1 pada musim 2005-2006 dan 2006-2007.
Setelah dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Selasa (6/3/2018), maka sinyal menuju MotoGP 2020 kembali menguat. Bahkan Manajer Sirkuit Internasional Sentul, Ananda Mikola mengatakan sudah ada investor yang siap merenovasi sirkuit ini.
“Investor sudah ada, yang penting dari swasta,” kata Ananda, Selasa (6/3/2018), dikutip dari Kompas.com. Ananda belum bisa membeberkan sosok investor itu, hanya memberi bocoran dari kalangan properti. Sekadar gambaran, untuk renovasi saat ini dibutuhkan dana sekita Rp250 – Rp300 miliar.
Menurut Ananda, Dorna sebagai penyelenggara MotoGP kepincut membawa balapan motor yang populer itu ke Indonesia mengingat negara ini adalah pasar terbesar sepeda motor di dunia. Bahkan jargon Yamaha yang “Semakin Di Depan” serta Honda dengan “Satu HATI”-nya sudah mejeng di bodi motor merek tersebut.
Bahkan, menurut Ananda, sirkuit Sentul tak perlu lewat jalur penawaran. “Ditunjuk langsung,” kata Ananda.
Selain Ananda Mikola, dalam kunjungan tersebut Jokowi didampingi oleh Direktur Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto yang merupakan ayah dari Ananda. “Tadi (keduanya) minta persetujuan saja. Tidak ada dukungan. Minta restu. Saya setujui, saya restui,” kata Jokowi.
Mengutip dari Tempo.co, Jokowi beralasan pemerintah mendukung perhelatan Moto GP lantaran memiliki dampak positif untuk olahraga otomotif dan industri pariwisata Indonesia. Ia berharap pengelola Sirkuit Sentul segera merenovasinya. “Kalau penggemar motor coba bayangkan berapa juta yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi memutari lintasan Sirkuit Sentul sebanyak satu lap menggunakan mobil kepresidenan. Adapun kondisi sirkuit saat itu masih belum sempurna. Beberapa cat di bagian tribun penonton dan area paddock sudah kusam dan mengelupas. Starting grid juga sudah samar dengan aspal lintasan. Sementara aspal lintasan sendiri ada yang rusak dan tidak rata.
Sebelumnya, Sirkuit Sentul sempat direncanakan akan menggelar MotoGP 2017, namun batal. Penyebabnya Sirkuit Sentul dianggap tidak memenuhi standar yang diminta Federasi Balap Dunia.
Kita tunggu saja 2020.
Foto : MotoGP.com