1. Apa itu Elektrolit?
Elektrolit adalah cairan asam sulfat yang akan meresap dan mengisi pori – pori pada lempengan cell dan separator. Komponen asam sulfat tersebut yang berfungsi untuk mengubah air murni yang bersifat konduktif untuk dapat digunakan sebagai elektrolit.
2. Apa yang terjadi ketika aki discharge?
Ketika perangkat terkoneksi dengan terminal dari sebuah aki, perbedaan daya yang ada diantara kedua kutub menyebabkan terjadinya aliran elektron yang keluar lewat kutub negatif, melalui perangkat, dan menuju ke kutub positif.
3. Apa yang terjadi ketika aki di charge?
Ketika sebuah aki dicas, aliran elektron dan proses kimia yang terjadi selama proses discharge dibalik. Hasil dari proses pengisian daya adalah lead sulphate yang terbentuk sepanjang proses discharge kembali diubah menjadi lead dioxide, lead, dan sulphuric acid. Hal ini mengembalikan energi kimia yang dibutuhkan untuk bisa dikonversi menjadi tenaga listrik pada pemakaian selanjutnya.
Voltase pengisian daya yang optimal juga penting dalam pengisian daya aki. Apabila voltasenya terlalu tinggi, air akan terelektrolasi. Hal ini mengurangi level elektrolit dalam jangka panjang. Apabila voltasenya terlalu rendah, aki tidak dapat dicas secara memadai dan hal ini juga dapat mengurangi usia penggunaan aki.
4. Apa konsekuensi dari terjadinya hubungan arus pendek pada aki?
Korsleting atau hubungan arus pendek dapat terjadi apabila terminal pada aki terhubung dengan material konduktif apapun. Tergantung dari system keamanan aki, korsleting dapat menimbulkan resiko yang serius. Lead acid battery memiliki daya yang sangat kuat dan korsleting dapat menyebabkan aki terbakar, hingga ledakan.
Aki Furukawa Battery sudah memiliki system pengamanan vent plug anti ledak untuk mengatasi resiko ini.
5. Apa itu OCV dan hubungannya dengan aki?
OCV adalah singkatan dari Open Circuit Voltage. Sering juga disebut sebagai offload voltage atau voltage without load. OCV adalah voltase yang diukur diantara dua kutub aki, ketika aki sedang dalam keadaan tidak digunakan.
OCV berubah setelah proses charging maupun discharging karena efek dari polarisasi dan difusi. Aki harus diistirahatkan, terkadang sampai beberapa hari, hingga mencapai keadaan yang stabil. Apabila OCV diukur sesaat setelah proses charging atau discharging, hasil yang didapatkan tidak akan dapat menghasilkan nilai yang benar.
6. Apa yang dimaksud dengan kapasitas aki?
Kapasitas adalah jumlah dari kekuatan listrik yang bisa dikeluarkan sebuah aki selama proses penggunaan dalam kondisi tertentu. Kapasitas aki biasanya ditulis dalam ampere hour (Ah).
Kapasitas sebuah aki sifatnya tidak selalu tetap, tapi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah:
- Level discharge dari aki tersebut. Semakin tinggi level discharge maka semakin kecil kapasitas yang bisa digunakan
- Proses discharge dan waktunya. Kapasitas aki akan semakin besar apabila ada pause dalam proses dischargenya dibandingkan langsung digunakan secara berkelanjutan.
- Umur dari aki tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh habisnya material aktif dari plate aki. Kapasitas Ah menurun ketika aki mencapai akhir dari usia penggunaannya.
7. Apa yang dimaksud dengan Cold Start Performance (CCA)?
Karena aki digunakan untuk mensuplai tenaga listrik untuk starter kendaraan bermotor, kapasitas starting pada temperatur yang rendah biasanya lebih penting daripada kapasitas Ah nya. Cold start performance berbeda – beda standardnya di setiap negara, nilainya didefinisikan dalam Ampere.
8. Apa artinya self-discharge?
Meskipun tidak ada penggunaan daya untuk perangkat yang terhubung pada aki, tetap akan terjadi pengurangan daya setelah jangka waktu tertentu karena proses electrochemical yang tidak dapat dihentikan maupun dihindari. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada lead-acid batteries.
Rasio untuk terjadinya self discharge meningkat pada temperatur yang semakin tinggi. Oleh karena itu, aki harus selalu disimpan pada tempat dengan suhu yang rendah.
Karena efek self discharge ini, keadaan aki harus secara rutin diukur selama masa penyimpanan. Karena bisa jadi aki memerlukan pengisian daya sebelum dapat digunakan.
9. Apa efek dari temperatur terhadap performa aki secara umum?
Dari seluruh faktor – faktor lingkungan, temperatur memiliki efek paling besar terhadap permasalahan daya pada aki. Alasannya adalah reaksi electrochemical yang bergantung pada suhu. Apabila temperatur turun, jumlah nilai reaksi elektroda juga menurun. Apabila voltase aki konstan namun discharge aki turun, maka output power dari aki juga akan berkurang, begitu pula sebaliknya.
Temperatur juga mempengaruhi kecepatan proses perpindahan antara elektrolit dan elekrodanya. Kenaikan temperatur mempercepat proses perpindahan dan penurunan temperatur memperlambat proses perpindahan. Pengisian daya atau pemakaian daya dan performa aki juga dapat terpengaruh. Semakin tinggi temperaturnya, maka self discharge pada aki tersebut juga akan semakin besar.
10. Apa efek dari panas terhadap aki?
Panas yang ekstrim dapat menyebabkan air pada elektrolit di dalam aki menguap. Selain itu panas juga mempercepat proses korosi pada grid positif dalam aki. Dalam jangka panjangnya, kondisi ini mempengaruhi masa aktif atau usia aki. Hindari menggunakan atau menyimpan aki pada temperatur tinggi.
11. Apakah saya dapat menggunakan aki untuk kebutuhan lain (diluar otomotif)?
Setiap aki sudah didesain untuk digunakan sesuai dengan fungsinya yang sudah direkomendasikan untuk memastikan aki dapat memberikan performa maskimal. Ada banyak tipe aki, termasuk starter aki untuk mobil dan truk, aki untuk motor, dan lain – lain.
Setiap aki tersebut berbeda bukan hanya dari ukuran dan penampakannya, namun juga teknologi didalamnya. Contohnya layout dari grid positif dan negatif yang berbeda, komposisi lead yang berbeda, dan sebagainya. Oleh karena itu, aki memiliki performa maksimal apabila digunakan sesuai dengan peruntukannya, dan mungkin tidak dapat bekerja maksimal apabila digunakan untuk kebutuhan lain.
12. Mengapa kita tidak boleh menggunakan aki starter sebagai power supply untuk jangka waktu yang panjang?
Fungsi utama pada aki starter adalah untuk menyuplai tenaga listrik yang tinggi dalam jangka waktu yang singkat, yang mana dibutuhkan untuk memulai mesin pengapian.
Melakukan siklus fungsi tersebut secara terus menerus, dengan 60-80% discharge dari kapasitas normal dengan rata -rata daya selama jangka waktu yang panjang dapat menghasilkan pemisahan material aktif pada lempengan aki yang menyebabkan aki cepat aus. Oleh karena itu, apabila penggunaan daya berada pada sekitar 60-80% dari kapasitas aki, gunakan aki spesial yang memang didesain untuk penggunaan tersebut.
13. Apa itu system elektrik pada kendaraan?
Secara umum, system elektrik pada kendaraan terdiri dari perangkat penyimpanan daya (aki), perangkat konversi daya (generator) dan perangkat yang mengkonsumsi daya (berbagai kelengkapan elektrik).
Motor starter (pengkonsumsi daya) menjalankan mesin menggunakan tenaga listrik yang disupply oleh aki. Ketika mesin berjalan, generator mengkonversi energi mekanis menjadi energi listrik dan bergantung dari RPM yang terjadi, dan perangkat pengkonsumsi daya yang terhubung, dalam kondisi ideal akan tersedia daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik dari perangkat – perangkat tersebut, sekaligus mengisi daya aki. Apabila daya yang dibutuhkan oleh berbagai perlengkapan di kendaraan lebih besar daripada yang dihasilkan oleh generator, voltase dari system elektrikal pada kendaraan akan turun dibawah voltase aki dan menyebabkan terjadinya proses discharge.
14. Bagaimana pengisian daya pada sebuah mobil berjalan?
Pengisian daya pada kendaraan modern dilakukan oleh dua komponen yaitu :
- Alternator. Alternator adalah alat dengan mekanisme yang digerakkan oleh secondary belt pada mesin yang memberikan continuous voltage yang dibutuhkan untuk pengisian daya pada aki selama mesin berjalan.
- Voltage Regulator. Alat ini memonitor keadaan aki dan menyesuaikan jalannya alternator sesuai dengan kebutuhan untuk pengisian aki kendaraan dan menyuplai daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat pada kendaraan.
15. Apa yang harus saya lakukan untuk memasang atau melepas aki pada kendaraan?
Kendaraan modern dilengkapi dengan system elektrik yang kompleks, seperti airbag controller, ABS, pengatur kestabilan mobil, computer / ecu, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kendaraan tersebut kita perlu mengikuti prosedur tertentu untuk memasang / melepas aki. Jadi pastikan untuk membaca instruksi / manual dari pabrikan.
Berikut adalah langkah – langkah yang perlu diikuti :
- Matikan mesin dan seluruh perlengkapan listrik sebelum memasang atau melepas aki
- Pastikan anda hanya memasang aki dalam keadaan yang baik dan sudah terisi daya penuh
- Pasang aki yang sesuai dengan rekomendasi untuk perusahaan
- Hindari terjadinya arus pendek dengan peralatan dan kabel – kabel
- Ketika melepas aki, lepaskan terlebih dahulu terminal negatif (-) kemudian baru lepaskan terminal positif (+). Sebelum memasang aki, bersihkan permukaan dari tempat pemasangan.
- Posisikan aki dengan benar dan kencang pada tempat pemasangan, apabila tidak dipasang dalam posisi yang benar, aki dapat terpengaruh oleh goncangan dan mengurangi usia aki. Selain itu gesekan antara container aki dan tempat pemasangan dapat menyebabkan pecahnya container dan tumpahnya elektrolit.
- Bersihkan terminal aki dan penghubung terminal, beri minyak pelumas anti karat untuk meminimalkan terjadinya oksidasi.
- Ketika memasang aki, hubungkan terlebih dahulu terminal positif (+) baru kemudian dilanjutkan dengan terminal negatif (-). Periksa bahwa terminal terhubung dengan kuat.
16. Tips untuk memperpanjang umur aki?
Permukaan aki harus dijaga kebersihannya dan dalam keadaan kering. Kebocoran dapat mengakibatkan kehabisan daya. Ketika membersihkan pastikan anda menggunakan kain anti statis yang sudah dilembabkan. Periksa secara berkala dan pastikan aki dan terminalnya sudah terpasang dengan benar, apabila perlu kencangkan.
Aki harus selalu dijaga dengan jumlah pengisian daya maksimal untuk mencegah terbentuknya kristal sulfat. Jangan pernah menyimpan aki dalam keadaan terdischarge.
17. Perlukah saya menambahkan air pada aki?
Pada aki konvensional, diperlukan pengecekan berkala untuk memastikan air aki selalu berada di antara upper dan lower level yang tampak pada kontainer aki. Pengisian air aki baiknya menggunakan air demineralized (air aki tutup biru).
18. Berapa lama saya harus mengganti aki saya dengan yang baru?
Usia aki bervariasi pada setiap kendaraan dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Apabila performa starting kendaraan buruk, atau ada tanda gangguan yang muncul pada system dashboard, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pengecekan system kelistrikan.
Apabila anda memasang perangkat tambahan yang menggunakan daya listrik seperti amplifier, system navigasi, dan sebagainya, pastikan juga untuk memasang aki dengan kapasitas daya yang lebih besar.
19. Tampaknya tidak mungkin mengisi daya baterai yang sudah terdischarge?
Apabila aki sudah disimpan dalam waktu yang panjang pada keadaan low charged, grid di dalam aki akan mengalami proses sulfation, dimana material aktif berubah menjadi asam sulfat berwarna putih. Semakin lama dibiarkan dalam keadaan seperti itu, semakin sulit untuk aki tersebut dapat dicharge kembali. Sebab itu jangan tunda lakukan pengisian daya pada aki anda.
20. Apa saja masalah – masalah yang mungkin timbul pada saat penggunaan?
- Level charge rendah. Hal ini disebabkan oleh alternator yang tidak berfungsi dengan baik, perjalanan – perjalanan yang sangat pendek, atau penggunaan perlengkapan listrik yang berlebihan pada kendaraan. Terminal yang kotor juga dapat menyebabkan terjadinya kehilangan daya. Baterai tidak terisi daya dengan penuh dan bagian dari material aktif dapat menjadi tidak aktif (proses sulfasi). Konsekuensinya adalah berkurangnya kapasitas aki dan berkurangnya starting power.
- Overcharging. Hal ini disebabkan oleh voltage regulator yang tidak berfungsi dengan baik. Overcharging mengakibatkan tingginya konsumsi air dalam aki, korosi elektroda ekstrim, dan kerusakan parah pada aki.
- Strong cyclical use. Ini disebabkan oleh siklus discharging dan recharging yang sudah terjadi berkali – kali. Biasanya pengisian daya ini tidak terjadi pada situasi normal, kecuali aki starter terus menerus digunakan dengan system stop – start engine di jalan, atau digunakan untuk keperluan seperti taksi, untuk mengoperasikan alat loading seperti truk, dan sebagainya.
- Ukuran aki yang salah. Memilih aki dengan kapasitas yang tidak memadai bagi kendaraan akan mengakibatkan pendeknya jangka pengisian daya dan juga kerusakan pada baterai. Kerusakan tersebut juga diakibatkan oleh penggunaan daya yang berlebihan dari perlengkapan listrik yang terpasang pada kendaraan secara terus menerus.
21. Bagaimana saya dapat melakukan pengecekan sederhana untuk aki yang mulai menunjukkan performa kurang baik?
Mengecek bagian permukaan luar aki. Kerusakan (contohnya : retak) pada permukaan luar aki dapat mengakibatkan bocornya elektrolit yang tentu menyebabkan terjadinya korosi pada kedaraan. Permukaan aki yang kotor juga dapat mengakibatkan terjadinya discharge. Jadi jagalah bagian luar dan permukaan aku anda tetal bersih. Hanya gunakan kain lembab anti statis untuk pembersihan aki.
22. Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya battery discharge dalam mobil?
- Lupa mematikan peralatan listrik dalam kendaraan. Contohnya fog light, lampu interior mobil yang menyala karena menutup pintu kurang kencang, dan sebagainya.
- Penggunaan daya listrik yang melampaui kapasitas dari alternator kendaraan. Contohnya ketika mobil berhenti, generator hanya menyuplai 10% hingga 30% dari kapasitasnya. Discharge dapat terjadi apabila ada kebutuhan daya berlebih pada waktu seperti itu.
- Bertambahnya aksesoris elektrik pada kendaraan. Kapasitas generator bisa tidak memadai untuk menyuplai seluruh aksesoris tersebut.
- Perjalanan panjang pada kecepatan yang rendah, atau overcharging pada night trip.
- Permasalahan pada voltage regulator atau komponen listrik lainnya.
- Longgarnya konektor pada terminal dan kabel.
- Meninggalkan kendaraan terparkir dalam periode yang panjang.
- Perangkat starter yang tidak berjalan dengan baik, yang membutuhkan pengapian lebih.
- Fan belt yang sudah longgar, yang mengurangi kapasitas dari generator.
- Terkikisnya insulator kabel pada kendaraan yang sudah tua, menyebabkan aliran listrik dapat menyebar ke bagian kendaraan yang lain.
- Aki yang sudah habis / tua.
23. Apa saja yang dapat dilakukan pada aki lama saya atau aki yang sudah rusak?
Jangan pernah membuang baterai yang sudah rusak sembarangan.
Toko, produsen, importir, dan pengepul menerima aki bekas dan mengirimkannya ke pihak ketiga untuk didaur ulang. Ketika anda membeli aki baru, bawa aki lama anda ke toko atau bengkel tempat anda mengganti aki.
Apabila baterai rusak atau hancur, elektrolit yang bocor, lead plates, dan separator tidak boleh dibuang sembarangan. Tempatkan material ini pada kotak yang tahan terhadap acid, dan anda bisa membawanya ketika melakukan penggantian aki.
Elektrolit dan acid yang terdapat dalam aki tidak boleh dikeluarkan atau dikosongkan tanpa pengetahuan teknis. Jangan pernah biarkan elektrolit masuk ke dalam system perairan, tanah, maupun tempat penyimpanan air.
24. Apakah aki dapat didaur ulang?
Acid pada aki dapat didaur ulang dengan menetralkannya pada air atau dengan mengkonversinya menjadi sodium sulfat atau detergen bubuk, atau digunakan dalam produksi kaca maupun tekstil.
Plastic container dapat didaur ulang dengan mengosongkan isi kontainer, melebur plastik tersebut dan mengubahnya menjadi biji plastik yang nantinya dapat digunakan untuk dijadikan kontainer kembali.
Timah, yang merupakan 50% bagian dari setiap aki dapat dilebur menjadi timah batangan. Timah dapat kembali digunakan setelah diproses untuk diproduksi kembali menjadi aki baru.