1. Apa itu Elektrolit?
Elektrolit adalah cairan asam sulfat yang akan meresap dan mengisi pori – pori pada lempengan cell dan separator. Komponen asam sulfat tersebut yang berfungsi untuk mengubah air murni yang bersifat konduktif untuk dapat digunakan sebagai elektrolit.
2. Apa yang terjadi ketika aki discharge?
Ketika perangkat terkoneksi dengan terminal dari sebuah aki, perbedaan daya yang ada diantara kedua kutub menyebabkan terjadinya aliran elektron yang keluar lewat kutub negatif, melalui perangkat, dan menuju ke kutub positif.
3. Apa yang terjadi ketika aki di charge?
Ketika sebuah aki dicas, aliran elektron dan proses kimia yang terjadi selama proses discharge dibalik. Hasil dari proses pengisian daya adalah lead sulphate yang terbentuk sepanjang proses discharge kembali diubah menjadi lead dioxide, lead, dan sulphuric acid. Hal ini mengembalikan energi kimia yang dibutuhkan untuk bisa dikonversi menjadi tenaga listrik pada pemakaian selanjutnya.
Voltase pengisian daya yang optimal juga penting dalam pengisian daya aki. Apabila voltasenya terlalu tinggi, air akan terelektrolasi. Hal ini mengurangi level elektrolit dalam jangka panjang. Apabila voltasenya terlalu rendah, aki tidak dapat dicas secara memadai dan hal ini juga dapat mengurangi usia penggunaan aki.
4. Apa konsekuensi dari terjadinya hubungan arus pendek pada aki?
Korsleting atau hubungan arus pendek dapat terjadi apabila terminal pada aki terhubung dengan material konduktif apapun. Tergantung dari system keamanan aki, korsleting dapat menimbulkan resiko yang serius. Lead acid battery memiliki daya yang sangat kuat dan korsleting dapat menyebabkan aki terbakar, hingga ledakan.
Aki Furukawa Battery sudah memiliki system pengamanan vent plug anti ledak untuk mengatasi resiko ini.
5. Apa itu OCV dan hubungannya dengan aki?
OCV adalah singkatan dari Open Circuit Voltage. Sering juga disebut sebagai offload voltage atau voltage without load. OCV adalah voltase yang diukur diantara dua kutub aki, ketika aki sedang dalam keadaan tidak digunakan.
OCV berubah setelah proses charging maupun discharging karena efek dari polarisasi dan difusi. Aki harus diistirahatkan, terkadang sampai beberapa hari, hingga mencapai keadaan yang stabil. Apabila OCV diukur sesaat setelah proses charging atau discharging, hasil yang didapatkan tidak akan dapat menghasilkan nilai yang benar.
6. Apa yang dimaksud dengan kapasitas aki?
Kapasitas adalah jumlah dari kekuatan listrik yang bisa dikeluarkan sebuah aki selama proses penggunaan dalam kondisi tertentu. Kapasitas aki biasanya ditulis dalam ampere hour (Ah).
Kapasitas sebuah aki sifatnya tidak selalu tetap, tapi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah:
- Level discharge dari aki tersebut. Semakin tinggi level discharge maka semakin kecil kapasitas yang bisa digunakan
- Proses discharge dan waktunya. Kapasitas aki akan semakin besar apabila ada pause dalam proses dischargenya dibandingkan langsung digunakan secara berkelanjutan.
- Umur dari aki tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh habisnya material aktif dari plate aki. Kapasitas Ah menurun ketika aki mencapai akhir dari usia penggunaannya.
7. Apa yang dimaksud dengan Cold Start Performance (CCA)?
Karena aki digunakan untuk mensuplai tenaga listrik untuk starter kendaraan bermotor, kapasitas starting pada temperatur yang rendah biasanya lebih penting daripada kapasitas Ah nya. Cold start performance berbeda – beda standardnya di setiap negara, nilainya didefinisikan dalam Ampere.
8. Apa artinya self-discharge?
Meskipun tidak ada penggunaan daya untuk perangkat yang terhubung pada aki, tetap akan terjadi pengurangan daya setelah jangka waktu tertentu karena proses electrochemical yang tidak dapat dihentikan maupun dihindari. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada lead-acid batteries.
Rasio untuk terjadinya self discharge meningkat pada temperatur yang semakin tinggi. Oleh karena itu, aki harus selalu disimpan pada tempat dengan suhu yang rendah.
Karena efek self discharge ini, keadaan aki harus secara rutin diukur selama masa penyimpanan. Karena bisa jadi aki memerlukan pengisian daya sebelum dapat digunakan.
9. Apa efek dari temperatur terhadap performa aki secara umum?
Dari seluruh faktor – faktor lingkungan, temperatur memiliki efek paling besar terhadap permasalahan daya pada aki. Alasannya adalah reaksi electrochemical yang bergantung pada suhu. Apabila temperatur turun, jumlah nilai reaksi elektroda juga menurun. Apabila voltase aki konstan namun discharge aki turun, maka output power dari aki juga akan berkurang, begitu pula sebaliknya.
Temperatur juga mempengaruhi kecepatan proses perpindahan antara elektrolit dan elekrodanya. Kenaikan temperatur mempercepat proses perpindahan dan penurunan temperatur memperlambat proses perpindahan. Pengisian daya atau pemakaian daya dan performa aki juga dapat terpengaruh. Semakin tinggi temperaturnya, maka self discharge pada aki tersebut juga akan semakin besar.
10. Apa efek dari panas terhadap aki?
Panas yang ekstrim dapat menyebabkan air pada elektrolit di dalam aki menguap. Selain itu panas juga mempercepat proses korosi pada grid positif dalam aki. Dalam jangka panjangnya, kondisi ini mempengaruhi masa aktif atau usia aki. Hindari menggunakan atau menyimpan aki pada temperatur tinggi.
11. Apakah saya dapat menggunakan aki untuk kebutuhan lain (diluar otomotif)?
Setiap aki sudah didesain untuk digunakan sesuai dengan fungsinya yang sudah direkomendasikan untuk memastikan aki dapat memberikan performa maskimal. Ada banyak tipe aki, termasuk starter aki untuk mobil dan truk, aki untuk motor, dan lain – lain.
Setiap aki tersebut berbeda bukan hanya dari ukuran dan penampakannya, namun juga teknologi didalamnya. Contohnya layout dari grid positif dan negatif yang berbeda, komposisi lead yang berbeda, dan sebagainya. Oleh karena itu, aki memiliki performa maksimal apabila digunakan sesuai dengan peruntukannya, dan mungkin tidak dapat bekerja maksimal apabila digunakan untuk kebutuhan lain.
12. Mengapa kita tidak boleh menggunakan aki starter sebagai power supply untuk jangka waktu yang panjang?
Fungsi utama pada aki starter adalah untuk menyuplai tenaga listrik yang tinggi dalam jangka waktu yang singkat, yang mana dibutuhkan untuk memulai mesin pengapian.
Melakukan siklus fungsi tersebut secara terus menerus, dengan 60-80% discharge dari kapasitas normal dengan rata -rata daya selama jangka waktu yang panjang dapat menghasilkan pemisahan material aktif pada lempengan aki yang menyebabkan aki cepat aus. Oleh karena itu, apabila penggunaan daya berada pada sekitar 60-80% dari kapasitas aki, gunakan aki spesial yang memang didesain untuk penggunaan tersebut.
13. Apa itu system elektrik pada kendaraan?
Secara umum, system elektrik pada kendaraan terdiri dari perangkat penyimpanan daya (aki), perangkat konversi daya (generator) dan perangkat yang mengkonsumsi daya (berbagai kelengkapan elektrik).
Motor starter (pengkonsumsi daya) menjalankan mesin menggunakan tenaga listrik yang disupply oleh aki. Ketika mesin berjalan, generator mengkonversi energi mekanis menjadi energi listrik dan bergantung dari RPM yang terjadi, dan perangkat pengkonsumsi daya yang terhubung, dalam kondisi ideal akan tersedia daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik dari perangkat – perangkat tersebut, sekaligus mengisi daya aki. Apabila daya yang dibutuhkan oleh berbagai perlengkapan di kendaraan lebih besar daripada yang dihasilkan oleh generator, voltase dari system elektrikal pada kendaraan akan turun dibawah voltase aki dan menyebabkan terjadinya proses discharge.
14. Bagaimana pengisian daya pada sebuah mobil berjalan?
Pengisian daya pada kendaraan modern dilakukan oleh dua komponen yaitu :
- Alternator. Alternator adalah alat dengan mekanisme yang digerakkan oleh secondary belt pada mesin yang memberikan continuous voltage yang dibutuhkan untuk pengisian daya pada aki selama mesin berjalan.
- Voltage Regulator. Alat ini memonitor keadaan aki dan menyesuaikan jalannya alternator sesuai dengan kebutuhan untuk pengisian aki kendaraan dan menyuplai daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat pada kendaraan.
15. Apa yang harus saya lakukan untuk memasang atau melepas aki pada kendaraan?
Kendaraan modern dilengkapi dengan system elektrik yang kompleks, seperti airbag controller, ABS, pengatur kestabilan mobil, computer / ecu, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kendaraan tersebut kita perlu mengikuti prosedur tertentu untuk memasang / melepas aki. Jadi pastikan untuk membaca instruksi / manual dari pabrikan.
Berikut adalah langkah – langkah yang perlu diikuti :
- Matikan mesin dan seluruh perlengkapan listrik sebelum memasang atau melepas aki
- Pastikan anda hanya memasang aki dalam keadaan yang baik dan sudah terisi daya penuh
- Pasang aki yang sesuai dengan rekomendasi untuk perusahaan
- Hindari terjadinya arus pendek dengan peralatan dan kabel – kabel
- Ketika melepas aki, lepaskan terlebih dahulu terminal negatif (-) kemudian baru lepaskan terminal positif (+). Sebelum memasang aki, bersihkan permukaan dari tempat pemasangan.
- Posisikan aki dengan benar dan kencang pada tempat pemasangan, apabila tidak dipasang dalam posisi yang benar, aki dapat terpengaruh oleh goncangan dan mengurangi usia aki. Selain itu gesekan antara container aki dan tempat pemasangan dapat menyebabkan pecahnya container dan tumpahnya elektrolit.
- Bersihkan terminal aki dan penghubung terminal, beri minyak pelumas anti karat untuk meminimalkan terjadinya oksidasi.
- Ketika memasang aki, hubungkan terlebih dahulu terminal positif (+) baru kemudian dilanjutkan dengan terminal negatif (-). Periksa bahwa terminal terhubung dengan kuat.
16. Tips untuk memperpanjang umur aki?
Permukaan aki harus dijaga kebersihannya dan dalam keadaan kering. Kebocoran dapat mengakibatkan kehabisan daya. Ketika membersihkan pastikan anda menggunakan kain anti statis yang sudah dilembabkan. Periksa secara berkala dan pastikan aki dan terminalnya sudah terpasang dengan benar, apabila perlu kencangkan.
Aki harus selalu dijaga dengan jumlah pengisian daya maksimal untuk mencegah terbentuknya kristal sulfat. Jangan pernah menyimpan aki dalam keadaan terdischarge.
17. Perlukah saya menambahkan air pada aki?
Pada aki konvensional, diperlukan pengecekan berkala untuk memastikan air aki selalu berada di antara upper dan lower level yang tampak pada kontainer aki. Pengisian air aki baiknya menggunakan air demineralized (air aki tutup biru).
18. Berapa lama saya harus mengganti aki saya dengan yang baru?
Usia aki bervariasi pada setiap kendaraan dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Apabila performa starting kendaraan buruk, atau ada tanda gangguan yang muncul pada system dashboard, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pengecekan system kelistrikan.
Apabila anda memasang perangkat tambahan yang menggunakan daya listrik seperti amplifier, system navigasi, dan sebagainya, pastikan juga untuk memasang aki dengan kapasitas daya yang lebih besar.
19. Tampaknya tidak mungkin mengisi daya baterai yang sudah terdischarge?
Apabila aki sudah disimpan dalam waktu yang panjang pada keadaan low charged, grid di dalam aki akan mengalami proses sulfation, dimana material aktif berubah menjadi asam sulfat berwarna putih. Semakin lama dibiarkan dalam keadaan seperti itu, semakin sulit untuk aki tersebut dapat dicharge kembali. Sebab itu jangan tunda lakukan pengisian daya pada aki anda.
20. Apa saja masalah – masalah yang mungkin timbul pada saat penggunaan?
- Level charge rendah. Hal ini disebabkan oleh alternator yang tidak berfungsi dengan baik, perjalanan – perjalanan yang sangat pendek, atau penggunaan perlengkapan listrik yang berlebihan pada kendaraan. Terminal yang kotor juga dapat menyebabkan terjadinya kehilangan daya. Baterai tidak terisi daya dengan penuh dan bagian dari material aktif dapat menjadi tidak aktif (proses sulfasi). Konsekuensinya adalah berkurangnya kapasitas aki dan berkurangnya starting power.
- Overcharging. Hal ini disebabkan oleh voltage regulator yang tidak berfungsi dengan baik. Overcharging mengakibatkan tingginya konsumsi air dalam aki, korosi elektroda ekstrim, dan kerusakan parah pada aki.
- Strong cyclical use. Ini disebabkan oleh siklus discharging dan recharging yang sudah terjadi berkali – kali. Biasanya pengisian daya ini tidak terjadi pada situasi normal, kecuali aki starter terus menerus digunakan dengan system stop – start engine di jalan, atau digunakan untuk keperluan seperti taksi, untuk mengoperasikan alat loading seperti truk, dan sebagainya.
- Ukuran aki yang salah. Memilih aki dengan kapasitas yang tidak memadai bagi kendaraan akan mengakibatkan pendeknya jangka pengisian daya dan juga kerusakan pada baterai. Kerusakan tersebut juga diakibatkan oleh penggunaan daya yang berlebihan dari perlengkapan listrik yang terpasang pada kendaraan secara terus menerus.
21. Bagaimana saya dapat melakukan pengecekan sederhana untuk aki yang mulai menunjukkan performa kurang baik?
Mengecek bagian permukaan luar aki. Kerusakan (contohnya : retak) pada permukaan luar aki dapat mengakibatkan bocornya elektrolit yang tentu menyebabkan terjadinya korosi pada kedaraan. Permukaan aki yang kotor juga dapat mengakibatkan terjadinya discharge. Jadi jagalah bagian luar dan permukaan aku anda tetal bersih. Hanya gunakan kain lembab anti statis untuk pembersihan aki.
22. Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya battery discharge dalam mobil?
- Lupa mematikan peralatan listrik dalam kendaraan. Contohnya fog light, lampu interior mobil yang menyala karena menutup pintu kurang kencang, dan sebagainya.
- Penggunaan daya listrik yang melampaui kapasitas dari alternator kendaraan. Contohnya ketika mobil berhenti, generator hanya menyuplai 10% hingga 30% dari kapasitasnya. Discharge dapat terjadi apabila ada kebutuhan daya berlebih pada waktu seperti itu.
- Bertambahnya aksesoris elektrik pada kendaraan. Kapasitas generator bisa tidak memadai untuk menyuplai seluruh aksesoris tersebut.
- Perjalanan panjang pada kecepatan yang rendah, atau overcharging pada night trip.
- Permasalahan pada voltage regulator atau komponen listrik lainnya.
- Longgarnya konektor pada terminal dan kabel.
- Meninggalkan kendaraan terparkir dalam periode yang panjang.
- Perangkat starter yang tidak berjalan dengan baik, yang membutuhkan pengapian lebih.
- Fan belt yang sudah longgar, yang mengurangi kapasitas dari generator.
- Terkikisnya insulator kabel pada kendaraan yang sudah tua, menyebabkan aliran listrik dapat menyebar ke bagian kendaraan yang lain.
- Aki yang sudah habis / tua.
23. Berapa tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada Furukawa Battery ?
Sampai saat ini nilai TKDN = 85% (lokal) dan 15% import (TUPI & bahan additive)
24. Apa pengaruh jika battery standard di upgrade ke yang lebih tinggi ?
Upgrade battery dilakukan ketika kendaraan dilakukan variasi tambahan seperti Power Audio, GPS, Radio komunikasi, maka akan dilakukan upgrade battery tentunya dengan batas dan kemampuan dari Alternator sebagai alat charging pada kendaraan
25. Apakah efektif melakukan pengurusan air aki jika kendaraan tidak dipakai dalam waktu yang lama?
Tidak disarankan menguras air pada battery yang sudah pernah terisi air hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada battery (#lihat panduan training).
26. Bagaimana cara membaca kode (New JIS) di battery; contoh “55D23L” ?
Pembacaan sebagai berikut :
55D23L
Angka awal 55 (menunjukan kapasitas ampere)
Huruf D (merupakan lebar bidang battery)
Angka 23 (ukuran panjang battery dalam satuan centimeter)
Huruf L (adalah letak terminal negatif (-) disebelah kiri)
27. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari pengisian air accu sampai siap digunakan?
Disarankan setelah pengisian air accu menunggu 20-30 menit hasil reaksi maksimal pada battery (waktu dapat dipersingkat dengan menggunkan charger selama 15 menit).
28. Apa yang terjadi jika point 27 diatas, battery langsung digunakan?
Aktivasi battery kurang sempurna
29. Indicator pada battery MF & Hybrid terdapat hanya pada 1 cell apakah sudah cukup mewakili ?
Setiap antar cell terhubung sehingga indicator tersebut dapat mewakili grafity di dalam battery.
30. Apa beda Battery MF, Hybrid dengan Conventional ?
Battery MF & Hybrid sudah terisi air accu pada saat keluar dari pabrik dan siap untuk digunakan, sedangkan battery conventional dilakukan pengisian air accu saat akan digunakan
31. Apakah mobil baru boleh ditambahkan air aki ?
Harus dilihat kondisinya pada saat akan ditambahkan air aki apakah di bawah garis upper level jika battery tersebut menggunakan tipe conventional dan tidak perlu untuk tipe battery MF/Hybrid
32. Berapa persen (%) air aki berkurang di tipe conventional pada selama pemakaian 1 bulan ?
Rata-rata dari hasil evaluasi pemakaian pada beberapa customer menunjukan angka hanya berkurang 15% pada pemakaian kendaraan jenis niaga dengan operasional tinggi, Furukawa Battery jauh lebih hemat pengisian air tambah karena mempunyai Vent Plug anti Exploded yang didalamnya terdapat kisi-kisi dan nano filter penahan uap air berlebihan.
33. Apakah Vent Pluq harus ada maintenance berkala dan apakah harus diganti per periode ?
Maintenance Vent Pluq (tutup lubang battery) hanya dilakukan pembersihan di bagian atas Vent Pluq. Diperhatikan ada lobang sirkulasi uap dijaga agar tidak tersumbat oleh kotoran.
34. Berapa usia battery sebenarnya diproduksi ?
Rata-rata battery diproduksi dengan perkiraan usia 1 (satu) tahun, kondisi ketahanan bisa diatas 1 (satu) tahun dengan kondisi yang disaran dalam perawatan battery, bila battery dipakai pada kendaraan niaga / taksi yang banyak menggunakan variasi listrik seperti lampu, radio, GPS serta audio pada kondisi tertentu dapat memperpendek usia battery.
35. Bagaimana pengaruh battery jika kendaraan dipakai dengan stop & go dalam jarak dekat ?
Battery tidak terisi (charge) dengan sempurna mengakibatkan memperpendek usia battery.
36. Apakah saat menggunakan charging pada battery vent pluq harus dibuka atau di tutup ?
Dapat dibuka tetapi jangan terlalu terbuka (dilonggarkan) agar penguapan air saat di charge tidak berkurang banyak (#perhatikan kondisi air setelah charging harus tetap di garis Upper Level).
37. Bila kendaraan tidak dipakai dalam 1 bulan apa yang harus dilakukan agar battery tetap awet ?
Sebaiknya battery dilepas dan di-charge jika tidak dilepas maka panaskan mesin mobil dengan RPM 2.500 selama 5-10 menit secara berkala.
38. Dalam penyimpanan battery apakah boleh bersinggungan dengan bahan kimia lain seperti oli, bensin, solar, dll ?
Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dalam penyimpanan selalu diatas pallet, tidak ada reaksi kimia secara statisjika disimpan bersamaan.
39. Kenapa battery Jepang lebih awet dari pada yang diproduksi di Indonesia ?
Pada dasarnya Furukawa Battery yang diproduksi di Jepang maupun di Indonesia memakai teknologi yang sama dan supervisi dari pihak Jepang langsung.
Furukawa Battery Indonesia memproduksi battery automotif tidak ada perbedaan, sehingga tidak ada korelasi yang significant tentang ketahanan battery.
40. Kenapa Battery bisa meledak ?
Saat sedang dipakai battery mengalami charging dikendaraan hal ini membuat reaksi kimia pada air acid yang menghasilkan Gas Hidrogen (mudah terbakar) jika kondisi klem terminal longgar akan menimbulkan percikan yang memicu gas hidrogen terbakar dapat membuat battery meledak (battery conventional), hal lain pemicu ledakan adalah tersumbatnya lubang vent pluq, tetapi Furukawa Battery telah mempunyai keunggulan vent pluq dalam mencegah ledakan.
41. Apakah perbedaan Battery JIS dengan battery DIN dari segi kualitas ?
Yang membedakan secara visualisasi adalah bentuk pole terminal JIS terletak dibagian atas kontainer battery, sedangkan DIN pole terminal rata dengan bagian atas kontainer, untuk kualitas sama
42. Battery yang dipakai terus menerus dalam 24 jam terjadi over-charge apa penyebabnya ?
Harus diukur apakah system alternator / regulator masih berfungsi dengan baik arus yang dihasilkan tidak melewati 13,8 volt.
43. Lebih baik mana battery Conventional Vs MF ?
Jika kendaraan yang digunakan untuk kendaraan Niaga (CDE, CDD, Dumptruck & alat berat) sebaiknya menggunakan battery conventional lebih tahan getaran, sedangkan untuk kendaraan passenger disarankan memakai MF.
44. Saat pengisian air accu tambah di kendaraan apakah perlu mesin dalam keadaan hidup?
Sebaiknya mesin dalam kondisi mati untuk menghindari terjadinya hal tidak diinginkan, saat pengisian dilakukan, jika mesin dalam keadaan hidup battery akan terus dalam kondisi charging dari alternator mesin, pada saat kondisi ini akan ada reaksi di dalam cell battery yaitu keluarnya gas hidrogen berlebihan jika ada percikan dapat battery bisa terbakar, kemudian mengisi air saat kondisi mesin hidup biasanya terdapat getaran dari mesin mengakibatkan pengisian akan terganggu dengan getaran mesin tersebut.
45. Bagaimana cara penyimpanan battery yang baik ketika diterima dari pabrik dan berapa lama bisa untuk pemasangan ke kendaraan ?
Penyimpanan yang baik adalah battery diatas pallet dan didalam ruangan, battery convensional dapat disimpan lama sebelum terisi air accu, kami menyarankan sebaiknya segera dipakai.
46. Battery di-charge sampai >2 jam tapi tetap tidak terisi, penyebabnya apa ? (kondisi battery 6 bulan pakai kondisi air bagus)
Kondisi ini harus ada pengukuran antara lain, kadar kandungan berat jenis air (SPGR) apakah turun dari standar 1,26 – 1,28, kemudian di check memakai battery tester apakah voltase < 12 volt baru dapat disimpulkan.
47. Berapa lama pemakaian aki dari pemasangan baru ?
Rekomendasi dari pabrik bahwa battery di peruntukan tahan 1 tahun pada kondisi normal bahkan terkadang lebih, tergantung dari cara pakai dan perawatan berkala.
48. Apakah direkomendasikan untuk charging battery air nya dibuang dan diganti ?
Tidak direkomendasikan karena dengan membuang air posisi battery saat dalam keadaan terbalik hal ini menyebabkan butir pertikel kotoran hasil reaksi battery akan tersangkut diantara 2 cell (+ & -) mengakibatkan short dan dapat merusak cell battery tersebut.
49. Apa yang dilakukan pada Battery lama yang sudah rusak?
Jangan pernah membuang battery yang sudah rusak sembarangan, produsen, importir, toko dan pengepul menerima battery bekas kemudian akan meneruskan ke smelter. Apabila baterai rusak atau hancur, elektrolit yang bocor, lead plates, dan separator tidak boleh dibuang sembarangan. Tempatkan material ini pada kotak yang tahan terhadap acid, dan anda bisa membawanya ketika melakukan penggantian aki. Jangan pernah membuang baterai yang sudah rusak sembarangan. Elektrolit dan acid yang terdapat dalam aki tidak boleh dikeluarkan atau dikosongkan tanpa pengetahuan teknis. Jangan pernah biarkan elektrolit masuk ke dalam system perairan, tanah, maupun tempat penyimpanan air.
50. Apakah pole (kepala aki) yang rusak / meleleh dapat di cor ulang ?
Hal tersebut tidak dibenarkan, karena pada saat men-cor ulang kepala aki membutuhkan material yang sesuai (senyawa) agar tidak membuat nilai hambatan saat listrik mengalir, kondisi ini mempengaruhi siklus charging & discharging di kendaraan.
51. Apakah mengelas dengan battery / aki terpasang di unit disarankan atau tidak ? Apa pengaruhnya ?
Sebenarnya hal ini tidak terlalu berpengaruh, melepas salah satu kabel aki (sebaiknya kabel negative) untuk antisipasi agar tidak terjadi korsleting arus pada saat mengelas menghindari dari hal yang tidak diinginkan, hal yang dapat membuat battery meladak adalah percikan bunga api yang menyambar gas hydrogen yang keluar dari aki (penguapan aki).
52. Apakah aki dapat didaur ulang?
Acid pada aki dapat didaur ulang dengan menetralkannya pada air atau dengan mengkonversinya menjadi sodium sulfat atau detergen bubuk, atau digunakan dalam produksi kaca maupun tekstil.
Plastic container dapat didaur ulang dengan mengosongkan isi kontainer, melebur plastik tersebut dan mengubahnya menjadi biji plastik yang nantinya dapat digunakan untuk dijadikan kontainer kembali.
Timah, yang merupakan 50% bagian dari setiap aki dapat dilebur menjadi timah batangan. Timah dapat kembali digunakan setelah diproses untuk diproduksi kembali menjadi aki baru.