Furukawa Battery -Sekarang ini mudah sekali ditemui tempat pengisian angin ban dengan nitrogen, biasanya di SPBU. Masalahnya, ada yang mempertanyakan kemurnian nitrogen yang diisikan ke ban karena untuk mengisikan ke ban perlu kompresor. Salah satunya diunggah ke Facebook seperti di bawah ini.
Tabung kompresor adalah alat yang dipakai di tempat pengisian ban dengan udara biasa. Menurut pemahaman orang tersebut, seharusnya tak perlu ada lagi tabung kompresor di tempat pengisian nitrogen karena nitrogen bersumber dari mesin generator. Pernyataan orang tersebut di dunia maya kemudian menyebar melalui pesan berantai di grup-grup WhatsApp.
Apakah betul demikian?
Disarikan dari Kompas.com, ternyata pendapat itu salah. Ketika mendatangi dua outlet penjualan ban dari dua merek yang berbeda di wilayah Depok, Jawa Barat, diperoleh penjelasan bahwa tabung kompresor tetap dibutuhkan untuk memasok angin ke mesin generator. Angin itulah yang kemudian diolah menjadi nitrogen.
“Angin biasa dari kompresor dimasak lagi di alat nitrogen yang ada tabung di dalamnya. Diolah lagi. Tujuannya agar kadar airnya lebih sedikit,” ujar Sofyan Daniel, salah satu petugas di outlet penjualan ban tadi.
Green Nitrogen, unit usaha yang mengelola outlet pengisian nitrogen di beberapa SPBU Pertamina, pun turun tangan menjelaskan hal itu. Di laman resminya, Green Nitrogen menyatakan kompresor yang digunakan untuk memproduksi nitrogen bukan kompresor biasa. Tapi kompresor bertekanan 3 PK.
Green Nitrogen menyebut udara yang dihasilkan kompresor bertekanan 3 PK mengandung 79 persen nitrogen, 20 persen oksigen dan 1 persen uap air. Udara ini kemudian disuplai ke mesin generator untuk memproduksi nitrogen.
Angin yang masuk ke N2 Generator akan diproses dengan sistem pressure swing absorber (PSA) dan kemudian disaring dengan carbon molecular sieve (CMS). CMS disebut berfungsi memisahkan gas nitrogen dengan gas oksigen dan lainnya. Nitrogen yang telah tersaring inilah kemudian akan diteruskan masuk ke ban kendaraan.
“Sistem PSA pada mesin generator akan menjamin kemurnian nitrogen yang dihasilkan menjadi 99,5 persen,” tulis Green Nitrogen. Untuk mempertahankan tingkat kemurnian nitrogen yang dihasilkan, Green Nitrogen menyebut tim teknisinya selalu mengecek dan merawat alat-alat yang digunakan. Secara periodik, alat-alat tersebut dirawat dan dicek dengan perangkat yang telah terkalibrasi dan tersertifikasi.
Dalam situsnya Green Nitrogen menyatakan bahwa dengan mesin N2 generator yang mereka miliki, “Kami berani menjamin kemurnian nitrogen yang dihasilkan mencapai 99,5 persen.”