Furukawa Battery – Bagi sebagian orang, mobil sudah seperti rumah kedua. Atau yang ngekos seperti kos-kosan kedua. Jadi barang apa saja yang ada di rumah atau di kamar kos bisa ditemukan di mobil. Semua demi kepraktisan di tengah kesibukan zaman now.
Namun, pikirkanlah sekali lagi untuk menaruh barang-barang ini di kabin mobil ketika kita memarkirkannya di tempat terbuka pada siang hari. Sebuah kejadian di parkiran Candi Borobudur ini semoga menjadi ukiran kenangan di benak kita.
Seperti diberitakan detik.com, sebuah mobil Kijang bernomor polisi AD 2901 SB terbakar di tempat parkir kawasan wisata Candi Borobudur pada pertengahan tahun 2017. “Saat diparkir di tempat parkir, pengendara meninggalkan power bank di dalam mobil. Akhirnya meledak dan terbakar,” jelas Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono.
Saat kejadian cuaca tengah terik, waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB. Letak mobil juga ada di lokasi terbuka tanpa peneduh.
Powerbank berisi baterai berjenis lithium-ion dengan lapisan katoda dan anoda yang jika terkena panas berlebih, bisa saling menempel dan menyebabkan letupan atau ledakan. Hal ini diiyakan oleh pengamat teknologi gawai Herry SW yang dikutip kumparan.com. “Powerbank yang disimpan di dalam mobil dan terkena sinar matahari artinya jadi panas. Panas membuat baterai mengembang. Pada level tertentu, gelembungnya sudah parah, ya akan meledak.”
Namun tak hanya powerbank yang harus kita waspadai saat meninggalkan mobil di tempat parkir dalam jangka lama. Hal yang sama bisa terjadi jika kita meninggalkan ponsel, apalagi dalam keadaan diisi ulang dayanya.
Selain itu, seperti yang dirangkum beritagar.id, berikut benda-benda yang tidak boleh kita letakkan di kabin ketika mobil di parkir.
Korek api gas
Korek api berisi bahan bakar yang mudah terbakar, terlebih jika terkena panas dalam waktu lama. Apalagi korek api gas yang tembus pandang.
Jadi, pastikan jika Anda perokok atau melihat korek api gas tertinggal di kabin mobil segera dikeluarkan.
Kacamata
Benda ini sering kita lihat ditaruh di dashboard mobil beralaskan karet. Kelihatan gagah sih. Tapi kita harus sadar bahwa pada sebagian kacamata terdapat lup atau kaca pembesar yang dapat memusatkan titik api jika terkena sinar matahari.
Nah, titik api yang telah terfokus itu jika mengenai benda yang mudah terbakar bisa dibayangkan hasil akhirnya kan?
Minuman kemasan
Bisa jadi Anda bertanya-tanya, kok minuman kemasan harus dikeluarkan dari kabin mobil? Jika terkena sinar matahari, efeknya mirip dengan kaca mata yang memiliki kaca pembesar. Botol air mineral juga dapat menyerap panas hingga efek ekstremnya menimbulkan letupan atau ledakan.
Agar terhindar dari efek itu, letakkan botol pada tempat yang tak terkena sinar matahari langsung.
Selain itu, sebaiknya juga Anda hindari meminum air kemasan yang telah terpapar sinar matahari terlalu lama di dalam kabin mobil. Sinar ultraviolet yang mengenai plastik kemasan akan mengaktifkan dioksin dari botol tersebut, dan melebur bersama cairan minuman. Dioksin adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker payudara.