Furukawa Battery – Aki memiliki fungsi yang sangat vital. Selain untuk menghidupkan mesin, alat ini menyuplai listrik ke berbagai komponen kendaraan agar mobil atau sepeda motor bisa berjalan dengan normal. Namun, layaknya komponen lainnya, kinerja aki lama kelamaan menurun dan akhirnya memasuki purna tugas juga. Awam bilang aki sudah soak.
Masalahnya, banyak dari kita yang cenderung abai dengan “kesehatan” aki ini. Baru sadar ketika ternyata aki sudah soak. Kendaraan tak bisa distarter lagi.
Tak bisa digunakan untuk menyalakan motor memang menjadi ciri utama aki soak. Namun sebelum itu, sebenarnya ada tanda-tanda aki sudah dalam keadaan “sekarat” sebelum akhirnya “ngadat”. Misalnya suara klakson dan pencahayaan lampu yang kurang maksimal. Jika dilihat secara fisik, aki soak biasanya sudah menggelembung.
Nah, ketika aki sudah ada tanda-tanda soak, mau tak mau kita harus menggantinya sebab jika kita memaksanya terus bekerja bisa menyebabkan kerusakan komponen lain seperti dynamo starter.
Masalahnya, kita harus hati-hati jika membeli aki di toko yang belum kita yakini keaslian produk-produk yang dijual. Soalnya, belakangan ini muncul aki rekondisi. Seperti ponsel, aki ini terlihat baru namun sudah ada bagian yang diperbaiki karena sebelumnya ada kerusakan.
Ketika toko aki di pinggir jalan menawarkan aki dengan harga yang miring – sekaligus menawarkan tukar tambah – kita mesti waspada. Teliti fisik aki, misalnya terminal negative dan positif. Jika terlihat ada goresan, hamper pasti itu rekondisi. Terlebih covernya menggembung.
Pada umumnya aki basah yang banyak direkondisi. Aki kering jarang direkondisi.
Kita patut curiga juga jika garansi aki hanya hitungan beberapa bulan. Misal antara satu dan tiga bulan. Jika kita membeli di toko yang terpercaya, garansi itu sekitar satu tahun.
(Dari berbagai sumber)